Saturday, 22 August 2015

HILANGNYA TOLERANSI..POOR TOLERANCE


Satu lagi saya belajar tentang kehidupan ini lewat setiap langkah saya.
cieeee,,,

06.30 WIB..biasa saya berangkat untuk kerja..biasalah cari uang buat makan..
saya berangkat dengan menggunakan angkot, bukan karena ga punya kendaraan cuma males beli kendaraan.. :D ( Somboooongg )
Nah, ini cerita dari dalam angkot..pada waktu pagi angkot udah lumayan penuhlah, kebetulan saya duduk paling pojok dekat pak sopirnya ( biar kalo saya bilang kiri pak sopirnya kedengeran :D )..
Dan ada anak sekolah duduk dekat pintu angkotnya, ga tau juga sih kenapa tuh anak pilih duduk dekat pintu angkot, biar cepet kali ya turunnya.. :D
OK..back to story..
Nah..waktu itu tiba-tiba angkot berhenti di pnggir jalan karena ada seorang ibu yang juga mau naik angkot itu juga..
Pada waktu itu, ibu tersebut bingung juga mau duduk dimana, karena satu deret tempat duduk yang saya duduki itu sudah penuh, tempat duduk kosong hanya ada di sebelah anak sekolah tadi.
Yang bikin saya gemes itu, si anak sekolah ini nggak mau langsung geser atau gimana gitu supaya si ibu bisa duduk.
Dengan wajah yang sok polos ( lebih ke plonga plongo sih ), anak ini menggeserkan badannya ke samping karena di suruh oleh penumpang yang lain.

Saya hanya menertawainya dalam hati aja..
lebih ke berpikir juga sih..ini anak bloon atau gimana sih??

Atau anak-anak sekarang tidak lagi di ajarkan untuk peduli terhadap orang lain atau gimana ya??

Atau rasa toleransi di negara kita ini memang sudah sangat berkurang??

Please...MOVE ON TO BE BETTER GUYS..

Tuesday, 18 August 2015

BAHAGIA



Menurut anda, apa itu bahagia??

Apa arti bahagia??

Sudahkah anda bahagia??

Sebagian orang beranggapan bahagia itu di ukur dengan adanya kekuasaan dan kekayaan.
Kalau kenyataannya bahagia itu di ukur dengan kekayaan dan kekuasaan lalu bagaimana dengan orang-orang yang jauh dari kata kaya ataupun mempunyai kekuasaan?
Apakah mereka yang berpenghasilan untuk mencukupi dirinya hari demi hari tidak layak menikmati yang namanya bahagia??

Saya selalu belajar memahami arti kebahagiaan di dalam kehidupan yang saya jalani..
Dan pelajaran yang saya ambil adalah BAHAGIA TIDAK BISA DI UKUR DENGAN UANG.

Bahagia itu adalah
Ketika kita masih bisa menolong orang lain dan memberikan mereka harapan ketika mereka jatuh.

Bahagia itu adalah
Ketika kita masih bersyukur di setiap masalah yang kita alami.

Bahagia itu adalah
Ketika kita di butuhkan oleh orang lain. ( dalam arti positif )

Bahagia itu adalah
Ketika kita mampu mengampuni orang yang bersalah kepada kita.

Bahagia itu adalah
Ketika kita masih bisa mendoakan orang tua dan keluarga kita.

Bahagia itu adalah
Ketika kita masih bisa tidur nyenyak di setiap malam.

Bahagia itu sederhana

Mengasihi diri kita apa adanya
Mengasihi orang lain
dan 
Mengasihi Tuhan


Mari kita belajar untuk ber BAHAGIA.. :)


Saturday, 1 August 2015

CARA MEMBUAT LAPET KHAS MEDAN



Panganan khas yang murah meriah dari Tanah Batak Sumatera Utara ini memiliki nama LAPET , terbuat dari tepung beras, kelapa dan gula pasir. Biasanya ada pada saat upacara adat/  acara adat. Nggak perlu jauh-jauh ke Medan untuk mencicipi makanan khas Sumatera Utara ini. Gampang banget dan murah kok bikinnya..
Check it out.. J

Siapkan Bahan
1.      1 Kg Beras
2.      Gula Pasir secukupnya
3.      2 buah Kelapa yang belum terlalu tua, parut
4.      Garam secukupnya

Cara Membuat :
1.      Rendam beras dengan air bersih selama 3 jam, setelah 1 jam lalu tiriskan.
2.      Jika beras sudah ditiriskan, lalu giling menjadi tepung.
3.      Beras yang telah menjadi tepung beras tadi di kukus selama 2 jam.
4.      Setelah di kukus lalu di ayak hingga tepung menjadi halus.
5.      Setelah tepung beras tadi halus, campurkan kelapa yang sudah di parut, gula pasir, dan garam secukupnya.
6.      Aduk hingga rata lalu cetak dengan wadah atau bungkus dengan  daun pisang menjadi bentuk kerucut.
7.      Kukus lagi hingga matang.
8.      Dan lapet siap di sajikan.


SELAMAT MENCOBA.. J